Selama ini teori konvensional yang diterima, bahwa bahasa Inggris berasal dari Russia bagian barat daya sekitar 5000 tahun lalu. Namun, hipotesa baru muncul: bahasa Inggris berasal dari Turki sejak 9000 tahun lalu.
Untuk memahami hal ini, kita lihat dulu keluarga bahasa yang dibuat oleh para ahli bahasa, ethnolog. Menurut database etnologi, ada lebih dari 100 keluarga bahasa.
Untuk memahami hal ini, kita lihat dulu keluarga bahasa yang dibuat oleh para ahli bahasa, ethnolog. Menurut database etnologi, ada lebih dari 100 keluarga bahasa.
womanatics.com
Keluarga bahasa adalah kelompok bahasa yang muncul dari satu nenek moyang, dikenal dengan nama bahasa proto.
Ahli bahasa mengidentifikasi keluarga-keluarga bahasa ini dengan cara mempelajari bahasa modern untuk mencari bunyi kata serupa yang seringkali menjelaskan hal serupa pula, seperti water [bahasa Inggris] dan wasser [bahasa Jerman]. Kata-kata homofon mewakili warisan bahasa.
Keluarga Indo Eropa adalah salah satu keluarga terbesar, lebih dari 400 bahasa diucapkan di lebih dari 60 negara dan asal muasal mereka tidak jelas.
Steppes atau Kurgan, para ahli teori yang menyatakan bahwa bahasa proto berasal dari Steppes di Rusia, di utara Laut Kaspia, sekitar 5.000 tahun silam. Inilah pendapat yang selama ini diterima oleh dunia.
Metode berbeda, semua berasal dari Turki
Namun pendapat tersebut mendapat antitesis yang disebut: Hipotesis Anatolia. Di akhir tahun 1980an hipotesa ini dikemukakan oleh Prof. Colin Renfrew (kini Lord Renfrew) yang menyatakan bahwa bahasa itu berasal dari wilayah Anatolia di Turki, 3.000 tahun silam.
Untuk menentukan teori yang mana yang paling mungkin, Dr. Quentin Atkinson dari Universitas Auckland dan timnya menginterogasi evolusi bahasa menggunakan analisa phylogenetic.
Metode ini berarti Dr. Quentin dan tim peneliti Selandia Baru mempelajari epidemi virus dan membuat pohon silsilah bahasa Indo Eropa kuno dan modern untuk mengetahui kemana dan kapan bahasa keluarga itu pertama kali muncul.
Ahli bahasa mengidentifikasi keluarga-keluarga bahasa ini dengan cara mempelajari bahasa modern untuk mencari bunyi kata serupa yang seringkali menjelaskan hal serupa pula, seperti water [bahasa Inggris] dan wasser [bahasa Jerman]. Kata-kata homofon mewakili warisan bahasa.
Keluarga Indo Eropa adalah salah satu keluarga terbesar, lebih dari 400 bahasa diucapkan di lebih dari 60 negara dan asal muasal mereka tidak jelas.
Steppes atau Kurgan, para ahli teori yang menyatakan bahwa bahasa proto berasal dari Steppes di Rusia, di utara Laut Kaspia, sekitar 5.000 tahun silam. Inilah pendapat yang selama ini diterima oleh dunia.
Metode berbeda, semua berasal dari Turki
Namun pendapat tersebut mendapat antitesis yang disebut: Hipotesis Anatolia. Di akhir tahun 1980an hipotesa ini dikemukakan oleh Prof. Colin Renfrew (kini Lord Renfrew) yang menyatakan bahwa bahasa itu berasal dari wilayah Anatolia di Turki, 3.000 tahun silam.
Untuk menentukan teori yang mana yang paling mungkin, Dr. Quentin Atkinson dari Universitas Auckland dan timnya menginterogasi evolusi bahasa menggunakan analisa phylogenetic.
Metode ini berarti Dr. Quentin dan tim peneliti Selandia Baru mempelajari epidemi virus dan membuat pohon silsilah bahasa Indo Eropa kuno dan modern untuk mengetahui kemana dan kapan bahasa keluarga itu pertama kali muncul.
Neolithic Anatolia / dienekes.blogspot.com
"Ini adalah aplikasi super dari metode evolusi biologi untuk memahami masalah dalam evolusi budaya, yaitu asal dan penyebaran bahasa-bahasa Indo Eropa," ucap Prof Mark Pagel dari University of Reading, Inggris, yang terlibat dalam riset."Temuan ini juga menyimpulkan bahwa bahasa-bahasa Indo Eropa berumur sedikitnya 8.000 hingga 9.500 tahun dan seperti yang sudah lama dispekulasikan, berasal dari kawasan Anatolia yang sekarang dikenal dengan Turki dan menyebar dari sana," urai Pagel.
Hipotesa mana yang kita terima, serta diakui oleh ahli bahasa? Menarik menunggu hasilnya lebih lanjut.
suka dengan artikel ini, jangan lupa "Like" disini yah